Jengkol adalah tanaman khas dan termasuk golongan kacang-kacangan yang berasal dari Asia Tenggara. Memiliki rupa seperti polong dengan kulit hitam, dan memiliki bau yang tidak sedap.
Jengkol juga sangat populer di thailand, malaysia, dan indonesia. Biasanya jengkol ini diolah menjadi sambal jengkol, sate jengkol, rendang atau kari jengkol, dan semur jengkol.
Tidak hanya rasanya yang enak jengkol juga memiliki efek sampingnya. Berikut efek samping mengkonsumsi jengkol.
Efek Samping Mengkonsumsi Jengkol
1. Selain sangat bau, jengkol juga dapat mengganggu kesehatan kita karena terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan penumpukan kristal di saluran urin, yang biasa disebut ‘jengkolan’. Karena terdapat kandungan asam jengkolat yang begitu tinggi. Resiko ini bervariasi pada setiap orang dan berpengaruh secara genetik oleh lingkungan.
2. Terdapat racun di biji jengkol disebabkan adanya kandungan asam jengkol, yaitu asam amino yang dapat membuat djenkolism (keracunan biji jengkol). Gejala ini dapat bermuncul terjadinya kejang otot, piraim retens urin, dan gagal ginjal yang akut. Kondisi tersebut sering dialami oleh pria.
3. Mengonsumsi jengkol yang terlalu banyak dapat membuat kita terkena efek toksik ke jatung, hati, pancreas, dan ginjal.
4. Jika memakan jengkol dalam jumlah yang sedikit dapat menciptakan masalah panmpilan, karena bisa membuat bau mulut, keringat, dan urin.
Dengan artikel yang saya tulis ini anda dapat mengetahui kalau jengkol juga memiliki efek samping.