Poker Online, Slot Online, Live Casino, Lottery

Dampak Buruk Menahan Kencing Bagi Kesehatan

Macet di jalanan, sibuk di perkantoran,atau sibuk untuk belajar terkadang memaksa kita untuk menahan kencing. Padahal, hal seperti ini sangat lah tidak di anjurkan untuk di lakukan karena akan membahayakan kesehatan.

Saat kita menahan kencing , maka kuman yang ada dalam urine akan tertahan lebih lama di dalam kandung kemih dan akan memicu infeksi. Jika dibiasakan seperti ini terus menerus maka infeksi bisa menyebar hingga ke ginjal dan mengakibatkan kondisi kesehatan yang lebih buruk lagi.

Dampak Buruk Yang Bisa Terjadi Jika Menahan Kencing

 

1. Urinary Trect Infection.

Penyakit ini biasa di kenal dengan sebutan infeksi saluran kencing (ISK). Ketika kita mencoba untuk menahan air urine, kuman berpotensi lebih mudah masuk ke saluran kemih melalui uretra, lalu menuju ke saluran kemih yang pada akhirnya akan berakhir di kandung kemih dan memperbanyak diri di sana. Kuman-kuman yang tertahan dalam kandung kemih inilah yang akan membuat kita mengalami penyakit ISK. Gejala ISK biasanya di tandai dengan tubuh menggigil, demam, mual muntah, dan diare.

Penderita ISK juga akan merasakan nyeri pada saluran kencing mereka saat buang air kecil.

2. Merusak Kandung Kemih

Keseringan menahan kencing akan membuat kandung kemih melar. Jika sudah begini, penderitanya akan memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena gangguan dan penyakit lainnya, seperti gangguan fungsi kerja kemih untuk memompa dan infeksi pada saluran kemih.

3. Interstitial Cystitis

Biasa juga disebut dengan sindrom nyeri kandung kemih. Kondisi ini akan membuat si penderita merasakan tekanan pada kandung kemih, nyeri pada bagian-bagian tubuh seperti punggung bawah, perut bawah, panggul, hingga uretra, dan muncul rasa ingin buang air kecil terus-menerus.

Pada pria, gejala khasnya biasa berupa nyeri di sekitaran area buah zakar, Mr.P, dan testis. yang akan beraksi ketika saat akan orgasme atau saat setelah berhubungan Intim. Sedangkan untuk wanita, biasanya akan muncul gejala seperti nyeri pada sekitaran area Miss V yang akan bereaksi ketika berhubungan Itim.