Tiffany berbicara alasan mengapa ia memilih tidak ingin bergabung dengan agensi Asia yang lainnya setelah ia meninggalkan SM Entertainment ketika ia di wawancarai oleh Paper Magazine.
Tiffany yang keluar dari SM Entertainment pada Oktober 2017 dan kini telah bergabung dengan Paradigm Talent Agency. Meski begitu, ia tetaplah dan menegaskan bahwa ia akan selalu, menjadi bagian dari Girls’ Generation.
Tiffany juga mengungkapkan mengapa ia memilih bergabung dengan agensi asal Amerika itu dalam wawancara bersama Paper Magazine. Menurutnya, dalam agensi Amerika lebih mempunyai aturan yang longgar ketimbang agensi Asia.
“Aku mengambil keputusan untuk tidak ingin bergabung dengan agensi Asia,” kata Tiffany. “Aku paham kalau di sini memiliki aturan yang sangat ketat dan aku ingin menjadi bagian dari Girls’ Generation. Aku tidak pernah ingin mempertaruhkan dengan apapun itu.”
“Jadi aku mengatakan, ‘Kalau mereke membutuhkan ku, aku bisa kapan pun untuk kembali karena aku punya kebebasan’,” lanjutnya. “Bahkan tanpa harus membicarakan tentang bisnis, bisnis ya bisnis, gadisku (Girls’ Generation) ya gadisku. Kami saling mempercayai. Kami merupakan satu sama lain. Dan aku juga sudah bersama mereka selama 13 tahun.. lebih lama!”
Melihat kembali dimana ia masih bersama SM, Tiffany sama sekali tidak menyesal. Baginya bisa berada di SM merupakan hal yang paling intens, mendidik, dan sangat hebat dirinya juga mengakui bahwa ia telah jatuh cinta kepada SM.