Dengan adanya fitur baru dalam reksadana pasar uang, seperti pencairan dana di hari yang sama atau lebih dikenal dengan istilah T+0, menambah variasi investasi untuk sektor reksadana di tanah air. Bahkan tidak sedikit analis yang mengatakan bahwa reksadana pasar uang menjadi instrumen investasi yang sangat menarik untuk sekarang ini.
Wawan Hendrayana selaku Head of Investment Research infovesta Utama mengatakan bahwa reksadana pasar dana masuk kedalam salah satu jenis investasi yang sedang berkenmbang, selain aman, reksadana jenis ini juga memberikan penawaran likuiditas.
Untuk membeli reksadana pasar uang juga terbilang mudah karena sudah ada market placenya sendiri dan sudah ditransaksikan melalui sistem online. Dengan begitu, produk ini terbilang mudah dan dapat dijadikan investasi bagi mereka yang ingin resiko rendah.
“Ini adalah alternatif yang sangat menarik untuk dilakukan oleh para investor, bahkan bisa bersaing dengan tabungan dan juga deposito. Ditambah lagi ada T+0, jadinya mirip dengan tabungan, namun ratenya lebih tinggi,” jelas Wawan.
Wawan juga membandingkannya dengan tahun lalu, dimana reksadana pasar uang berhasil return di angka 4,5% sampai 5% per tahunnya.
“Secara nominal sangat menarik, kalau dari jumlah dan ritel juga sangat berkembang dan bisa dijangkau melalui perkembangan teknologi.”
Wawan menekankan bahwa reksadana pasar uang memiliki resiko yang tergolong kecil, termasuk resiko obligasi gagal bayar, ataupun bank kustodiannya bermasalah.
“Kalau manajemen investasinya prudent sih resiko gagal bayar itu hampir tidak ada. Kita juga bisa melihat bahwa kondisi bank yang ada sangat sehat,” tutup Wawan.