Seputar Bola – Pelatih kepala Wolves Nuno Espirito Santo telah didenda sebesar Rp. 187 juta rupiah atau 9.000 poundsterling oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) atas perayaannya selama kemenangan dramatis Liga Premier Wolves saat melawan Leicester City.
Gol terakhir Diogo Jota menbuat hat-trick dengan kemenangan skor 4-3 di Molineux pada hari Sabtu lalu, Nuno menandai pemogokan dengan merayakan dengan pemainnya saat di lapangan.
FA menjatuhkan hukuman kepada bos Wolves karena melakukan kesalahan dalam insiden tersebut dan pria asal Portugis itu menerima penalti standar, saat dikonfirmasi pada hari Selasa lalu.
Sebelumnya Nuno masih belum di berikan larangan touchline, maka ia dapat bebas untuk mengontrol Wolves dari pinggir lapangan saat di pertandingan Liga Premier berikutnya, melawan klub West Ham pada tanggal 29 Januari nanti.
Nuno Espirito Santo di keluarkan oleh petugas pertandingan dilapangan dan ia menerima hukuman tersebut. karena itu merupakan keputusan yang adil untuk mengirimnya pergi.
“Saya dikeluarkan, itu memang wajib begitu karena sudah melanggar batas ke rumput lawan,” ujarnya kepada Sky Sports.
Hal semacam ini pernah terjadi oleh Jurgen Klopp. Ia didenda dengan nominal yang sama sebesar 9.000 poundsterling oleh Asosiasi Sepak Bola pada Desember lalu, Ia melakukan kesalahan yang sama berlari di lapangan untuk berpesta gol kemenangan di depan derby Merseyside.
Setelah Divock Origi mendapat keuntungan dari kesalahan Jordan Pickford, Klopp berlari di lapangan untuk memeluk kiper Alisson, kemudian hal tersebuat membuat dirinya dalam masalah.