Salah satu dari kelenjar yang mempunyai pengaruh bagi tubuh ialah kelenjar endokrin. Sistem endokrin manusia mempunyai hubungan erat terhadap sistem saraf. Kelenjar endokrin manusia terdiri 8 kelenjar yang utama.
Apa sajakah bagian dari sistem endokrin tersebut? Simak penjelasan berikut!
1. Kelenjar hipofisis (kelenjar pituitari)
Letak kelenjar pituitari berada di otak, tepatnya berada di bagian bawah hipothalamus. Kelenjar pituitari menghasilkan hormon yang membantu mengatur proses pertumbuhan, pembakaran energi, mengatur tekanan darah. Kelenjar ini terdiri dari kelenjar posterior dan anterior, masing-masingnya mempunyai jenis sekresi berbeda.
a) Pituitari anterior
Berada di bagian pituitari depan dan sistem endokrin ini menghasilkan beberapa hormon antara lain :
⇒ ACTH (hormon adrenokortikotropik), hormon ini dapat merangsang produksi adrenal.
⇒ Hormon FSH yang menjadi perangsang folikel.
⇒ LH (Luteinizing hormon) yang mengatur produksi progesteron dan estrogen pada wanita serta produksi testosteron pada pria. Letak LH berada di testis dan ovarium.
⇒ GH (hormon pertumbuhan) yang sangat penting bagi pertumbuhan manusia, terlebih di masa kanak-kanak dan remaja. Hormon ini juga membantu kanak- kanak untuk menjaga tubuh agar sehat. Sedangkan GH bagi orang dewasa menjadi seimbang bagi pendistribusian lemak sekaligus menjaga kesehatan otot dan tulang.
⇒ Prolaktin berfungsi menstimulasi wanita menghasilkan ASI. Hormon ini memiliki peran pula pada kegiatan seksual pada wanita dan pria.
⇒ HST (Hormon perangsang tiroid) berfungsi merangsang tiroid memproduksi hormon sendiri untuk mendorong metabolisme di hampir semua jaringan tubuh.
b) Pituitari posterior
Berada di bagian pituitari belakang dan menghasilkan beberapa hormon antara lain :
⇒ ADH (Hormon antidiuretik) atau vasopressin merangsang ginjal untuk meningkatkan jumlah penyerapan air pada darah, kemudian mengurangi jumlah air yang menjadi urin dan mendorong tubuh menyimpan air.
⇒ Oksitosin sebagai hormon yang memberikan sinyal pada organ rahim untuk proses persalinan, sekaligus bertanggung jawab untuk merangsang menghasilkan ASI.
2. Kelenjar tiroid
Berada di leher lalu menghasilkan hormon tiroid T4 dan T3
3. Kelenjar paratiroid
Berada di leher lalu menghsilkan hormon parathormone.
4. Kelenjar adrenal
Terletak di kedua ginjal yang terdiri dari korteks luar serta medulla dalam. Bagian korteks menghasilkan hormone gluco corticoid serta mineralo corticoid.
5. Medulla
Menghasilkan non adrenalin, salah satu neuro transmiter.
6. Pankreas
Kelenjar ini mempunyai fungsi endokrin dan eksokrin. Sistem endokrin menghasilkan hormon pengendali metabolisme glukosa dalam tubuh.
7. Ginjal
Menghasilkan hormon renin angiotensin sehingga membantu kendalikan tekanan darah.
8. Kelenjar pineal
Berada di bagian dalam otak, kemudian bertugas menjadi jam biologis bagi tubuh. Kelenjar ini mensekresikan melatonin yakni hormon yang mengatur siklus tubuh untuk bangun serta tidur atau istirahat.
9. Kelenjar gonad
Sistem endokrin ini menghasilkan hormon seksual dan mengatur siklus reproduksi, yakni testosteron pada pria, sedangkan pada wanita yakni progesteron dan esterogen. Gonad pada wanita berada di indung telur dan gonad pada pria berada di testis.
Kelenjar endokrin menghasilkan hormon yang tak mempunyai saluran pengalir, akhirnya disalurkan melalui aliran darah sehingga hormon yang dihasilkan tersebut dapat mencapai organ tubuh yang letaknya jauh dari kelenjar tersebut.