Jenderal Baper VS Jenderal Kardus, Siapa Yang Menang?

Arief Poyuono wakil ketua umum gerindra menyatakan bahwa Andi Arief yang menyebutkan ketua umum gerindra prabowo adalah jenderal kardus menunjukkan bahwa Andi Arief sudah hilang kesadaran.

“Jenderal kardus di tunjukan untuk Prabowo dan SBY itu jenderal ‘baper’ (bawa perasaan), yang tukang ngeluh,” ujarnya.

Arief yang mengatakan bahwa Andi Arief tidak mengerti tentang dinamika pilpres. Jenderal kardus lebih tempat untuk bapak SBY.

“Kardus-kardus koruptor itu justru di Demokrat, lihat saja siapa yang korupsi paling banyak, Demokrat,” ujar Arief.

Halaman twitter indonesia juga ramai dibanjiri dengan tanda hastag #Jenderalkardus dan #JenderalBaper.

Munculnya istilah jenderal kardus ini karena prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Pada malam hari ada rencana kedatangan Prabowo ke kediaman SBY di kawasan kuningan, yang ditolak oleh partai elite Demokrat.

Jenderal baper merupakan orang yang selalu sering berkeluh kesah di depan banyak orang. Yang tepatnya ini seperti bapak SBY.

Capres yang takut akan ancaman partai tertentu lalu ditakluk, pasti kalau teriak anti asing cuman hiasan saja.

Permainan yang di mainkan Demokrat dan Gerindra mendadak berantakan. Demokrat yang kecewa akan Gerindra yang menunding hanya mementingkan soal uang bukan mengedepankan perjuangan.

Yang menjadi pertanyaannya adalah dimana jenderal baper dan jenderal kardus sudah bertemu dan siapa yang keluar jadi pemenang?

Ini bukanlah sepakbola, mungkin pertarungan kedua jenderal malah akan menguntungkan untuk kemenangan pihak lain.