Telinga kamu mendengar dengugan? biasanya dalam istilah kesehatannya adalah Tinitus dimana kondisi kesehatan telinga sedang bermasalah sehingga menghasilkan suara tersebut dapat muncul. Harus kamu ketahui bahwa ternyata selama ini apabila kamu mendengar suara dengung bukan berarti telinga kamu sedang bermasalah melainkan ada banyak faktor yang bisa memicu fenomena tersebut. dan bahkan para dokter terkadang tidak bisa menemukan masalahmu lalu hanya mengatakan telinga kamu sedang sehat-sehat saja meskipun kamu mengeluh sering mendengar dengungan.
Berikut ini beberapa fakta yang tidak kamu tahu tetapi bisa menjadi sumber kenapa telinga kamu sering sekali mendengar suara dengung, langsung simak disini daripada terus penasaran ya!
1. Bisa jadi telinga kamu terlalu kotor dan jarang dibersihkan
Telinga yang berdengung juga bisa diakibatkan karena bagian dalam sudah terjadi penumpukan kotoran dan jarang sekali kamu bersihkan akibatnya suara akan terhambat dan tidak sampai pada gendang telingamu. Bila ini terus dibiarkan efek lebih buruknya orang tersebut bisa mengalami pusing atau sakit kepala hal ini diklaim langsung dari laman International Tinnitus Journal pada tahun 2004 silam, karena sudah ada 1000 lebih warga negara Amerika mengalaminya.
2. Banyak mengkonsumsi obat-obatan atau ketergantungan obat
Sering sekali telinga berdengung juga merupakan efek samping apabila terlalu banyak memakan obat-obatan sehingga menimbulkan masalah biokimia, pernahkah kamu memperhatikan di apotik-apotik terdekatmu bahwa mereka selalu memberitahukan kepada konsumen bahwa akan ada efek samping yang timbul ketika kamu mengkonsumsi obat tersebut, jadi pikirkan kembali untuk membeli obat dan jika bisa hindari sebisa mungkin agar tidak terjadi ketergantungan ya guys.
3. Efek dari usia yang sudah bertambah tua
Sudah faktanya bila orang dewasa yang sudah memasuki usia 50 tahun nantinya akan mengeluh tentang masalah ini karena menurut The Hearing Journal, menyatakan bahwa ini memang hal yang tidak bisa siapapun hindari karena resiko terjadinya sangat tinggi akibat fungsi pendengaran yang sudah menurun secara signifikan. Para dokter sendiri bisa dibilang belum memiliki penanganan tepat terhadap Tinitus dan biasanya hanya merekomendasikan menggunakan alat bantu dengar.