Mantan anggota Stellar Gayoung mengungkapkan bagaimana kelompok itu dipaksa ke dalam konsep seksual

Gayoung mengungkapkan kelompok gadis seksi Stellar terpaksa mengambil konsep provokatif.

Pada 10 Desember, Insight bertemu dengan mantan anggota Stellar di kafenya di Seoul. Gayoung, yang menjalankan bisnis kafe setelah pembubaran Stellar , membuka tentang kesulitan yang dia hadapi selama 7 tahun promosi Stellar.

Gayoung berkata, “Pada awal debut kami, konsep kami dekat dengan imut. Kami menerima banyak perhatian karena kami adalah grup yang diproduksi oleh Shinhwa ‘s Eric .” Namun, Stellar tidak melakukannya dengan baik selama 3-4 tahun. Kelompok ini akhirnya meninggalkan agensi Eric dan memutuskan untuk merilis ” Marionette ” dengan konsep seksi.

Produser MV menuntut seorang anggota untuk ” membocorkan ASI dengan lemah saat meminumnya.”

Anggota hanya mengikuti petunjuk tetapi adegan itu diedit dalam format seksual. Gayoung berkata, “Saya sangat terkejut. Anggota yang minum susu itu berusia 20 tahun saat itu. Dia tidak bisa minum susu putih sejak itu karena syok. Dia terluka. Kami benar-benar tidak tahu itu seperti itu ( selama pembuatan film). ”

Gayoung melanjutkan, “Selama ‘ Vibrato ,’ mereka menuntut kami untuk mengenakan pakaian provokatif pada hari pembuatan film. Kami memberi tahu mereka bahwa kami benar-benar tidak bisa menari di dalamnya tetapi mereka berkata, ‘Lakukan saja. Mengapa Anda mengeluh tanpa mencoba?’ Jadi setelah hanya mengambil 5 pemotongan, kami berkata, “Lihat, itu terlalu provokatif.” Tapi foto-foto itu masuk album. ”

Gayoung mengungkapkan, “Ketika kami memberi tahu mereka, ‘Kami tidak ingin melakukan ini,’ kata mereka, ‘Anda sebaiknya memikirkan kontrak dengan agensi.’ Pada usia muda, kami takut akan hal itu. Kami takut bahwa kami harus membayar biaya pelanggaran. ”

Stellar adalah kenangan yang ingin dihapus Gayoung. Dia berkata, “Saya tidak ingin kembali.” Kepada orang-orang yang bercita-cita menjadi idola, Gayoung berkata, “Jika Anda mencoba dengan rasa ingin tahu dan karena dunia idola tampak luar biasa, saya ingin mengatakan jangan lakukan itu. Jika itu impian Anda, maka bekerja keraslah untuk itu. Jika Anda memang bekerja keras tetapi hasilnya tidak baik, jangan menganggapnya sebagai ‘kegagalan.’ Temukan saja jalan yang lebih cocok untuk Anda. “